Home Berita Ketua DPRD Inhil Bersama Istri Besuk Situ Mardiah di RSUD PH TembilahanA

Ketua DPRD Inhil Bersama Istri Besuk Situ Mardiah di RSUD PH TembilahanA

0

DPRD INHIL, TEMBILAHAN – Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Dr.H.Ferryandi,ST.MM.MT. terharu dan merasakan kesedihan saat menjenguk langsung Gadis Belia bernama Siti Mardiah (11 tahun) yang sedang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, yang mana ananda tersebut merupakan korban dari musibah kecelakaan rambut terlilit AS pompong (perahu) Sabtu (8,/5/21).

Ketua DPRD Inhil yang juga didampingi oleh sang Istri Hj. Devi dan Direktur RSUD PH Tembilahan dr. Saut Pakpahan menjenguk langsung kondisi terkini Siti Mardiah, ia mengaku sangat sedih setelah mendengarkan kisah siapa sebenarnya sang Gadis belia tersebut dari Neneknya.

“Peristiwa yang dialami ananda Siti Mardiah tentu merupakan kesedihan mendalam bagi kita semua begitulah dahsyatnya ujian dari Allah yang mahakuasa,” ungkapnya, Minggu (9/5/21).

Tidak hanya itu, Ketua DPRD juga sempat teteskan air mata saat mengetahui bahwa Ibu ananda Siti Mardiah yang masih duduk di kelas 9 MTs telah lama berpulang ke Rahmatullah, belum lagi ketika mengetahui bahwa ayahnya sudah lama tidak bersamanya. Sebentar lagi Idhul fitri sentara dia hanya dapat terbaring di rmh sakit. Nenek nya menceritakan saat dia sadar dari oprasi dia menanyakan apa sudah di beli baju baru untuk nya. Karena dia berangkat dari sungai rawa ke sungai piring dgn pompong itu untuk membeli baju baru.

Ibu Hj. Devi istri ketua DPRD mendengar cerita neneknya berjanji akan datang kembali mengantarkan baju baru untuknya.

“Kita berharap musibah seperti ini tidak terjadi lagi kepada Ananda yang lain-lainnya, dan semoga ananda Siti Mardiah cepat disembuhkan Allah dan menjadi gadis yang tangguh dalam menggapai cita-citanya,” Ucap Ketua DPRD Inhil.

Usai menjenguk, ketua DPRD Inhil dan Istri menitipkan bingkisan dan berupa uang untuk meringankan biaya pengobatan kepada Neneknya yang sedang menjaga Siti Mardiah dirawat di ruangan bedah RSUD PH Tembilahan.

error: Oopsss ada yang salah ...
Exit mobile version